19.34
Admin
Meski evakuasi resmi ditutup, upaya pencarian flight data recorder (FDR) terus dilakukan tim SAR Rusia didampingi personel TNI. Berhasil atau tidak dalam pencarian FDR, tim Rusia diminta turun gunung hari ini.
"Waktu yang diberikan sampai besok (Minggu)," kata Kepala Penerangan Kopassus, Letkol (Inf) Taufik Shobri, kepada detikcom, Sabtu (19/5/2012).
Kopassus dan Paskhas merupakan personel yang diminta untuk mendampingi tim SAR Rusia dalam upaya pencarian FDR Sukhoi Superjet 100 yang mengalami kecelakaan, Rabu (9/5/2012). Pendampingan sendiri merupakan permintaan dari Koordinator SAR lapangan sekaligus Danrem 061/Suryakencana, Kolonel (Inf) AM Putranto.
Jumlah personel Kopassus yang diterjunkan sebanyak 6 personel dan Paskhas sebanyak 12 personel.
"Bila pihak dari Rusia turun maka kita juga ikut turun. Intinya pengamanan di sekitar lokasi kecelakaan pesawat," ujarnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (16/5) malam, Tim SAR berhasil menemukan black box pesawat Sukhoi SuperJet 100 di sekitar 100 meter dari lokasi puing ekor pesawat. Namun yang ditemukan hanya cockpit voice recorder (CVR) atau alat perekam komunikasi di dalam kokpit pesawat.
Diketahui, FDR berfungsi untuk mencatat ketinggian, kecepatan, tekanan udara, dan kondisi cuaca selama penerbangan. Sedangkan CVR berfungsi untuk merekam pembicaraan antara pilot, kopilot dan pemandu lalu lintas udara atau menara pengawas.
Posted in: news
0 komentar:
Posting Komentar